Sabtu, 14 Mei 2011

hujan kupu-kupu


Beberapa kupu-kupu tiba-tiba muncul begitu saja. Didalam kamarku yang berwarna remang. Berkeliaran dibawah langit-langit kamarku. Berhamburan seperti mencari sesuatu yang sangat penting.


Ada yang memancarkan warna terang dengan senyum optimis dan tak ada satupun yang berwajah pesimis. Gitar spanyol yang sudah termakan usia tak sengaja terpetik dipangkuanku dan mengeluarkan kupu-kupu, yah kupu-kupu, bukan dentingan suara merdu atau fals.
Mataku terbelalak, mulutku menganga dan dahiku mengernyit dengan kencang hingga membuat garis tebal yang timbul disekitarnya. Pipiku memerah.

Seperti air, Tanganku mengalir. Mencoba menyentuhnya. Mereka tersipu malu, lalu menciptakan warna yang lebih terang dari sebelumnya. Dengan cepat kumatikan lampu kamar dan kembali memetik gitar yang termakan usia. kupetik, kupetik dan kupetik hingga mengeluarkan kupu-kupu yang lebih banyak lagi. Bedanya, kini dengan wajah yang tak sama dan bisa mengeluarkan suara yang sangat merdu. Seperti Mike Ness yang sedang bernyanyi didalam botol bir.

Tak ada yang menempel didinding, mereka seperti menari diatas kepalaku. Bagaikan pesta kembang api yang tak ingin berhenti menghiasi langit malam.


Tanganku telah berdarah karena tak berhenti memetik gitar spanyol hingga memutuskan tiga senar sekaligus, membuat lantai kamarku berlumuran darah. Semakin kupetik semakin berdarah. ha! mataku juga berdarah, perasaan sialan berdarah, kipas angin itu juga ikut berdarah. biarkan saja, biarkan semuanya berdarah, aku tidak butuh mereka yang berdarah. yah! aku nekrofil payah yang dilanda asmara, sialan! apa kau percaya padaku? hey kamar tengah kau mendengarku? sialan kau pura-pura tuli rupanya. kau juga akan kubuat kehabisan darah!
Kupu-kupu itu masih berhamburan dibawah langit-langit kamar, mereka juga mengeluarkan darah dan terlihat seperti hujan darah didalam kamarku. Semuanya menjadi merah, dan itu sangat menyenangkan bagiku.

Tiba-tiba aku tersadar telah berada di sarang beruang dan sedang terjadi hujan kupu-kupu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar