Sabtu, 06 November 2010

Dongeng pengantar tidur

pernah tidak merasa seperti bintang, bulan dan matahari yang tidak pernah lelah menyinari bumi dalam keadaan, kesenyapan dan kegelapan apapun?, atau paling tidak seperti lilin kecil yang mampu menyinari isi tengggorokan yang penuh dengan omong kosong?. Hari ini membanggakan diri demi tugas mulia atau cerita tentang melawan apa dan siapa yang menjadi musuh, esok siapa yang peduli dan apa pedulimu terhadap botol kosong yang semalam habis tertelan melalui tenggorokanmu. Aku juga tidak peduli kemana gumpalan asap papir yang berisi ganja yang kuhembuskan begitu saja, jangan tutup mulut mu dan berhenti menatapku sinis. Goblok. Aku tidak peduli siapa kalian, aku tidak peduli tentang cerita mu sebagai anak yang baik-baik. Anak yang baik itu seperti apa sih?



Apa seperti bintang, bulan dan matahari yang selalu bercahaya buat bumi? atau seperti botol yang belum terbuka dan papir yang siap di bakar? Atau mungkin saja yang mengklaim dirinya sebagai atheis? Agamis? Agnostik? Pemberontak? Atau apalah menurutmu. Aku tidak peduli tentang cerita mu sebagai anak yang baik-baik, anak yang baik-baik itu sudah mati, jauh sebelum mereka menemukan cara membuat botol apa lagi cara me-lete ganja. Selamat tinggal kekecewaan.

3 komentar:

  1. telan mentah mentah semua kekecewaan,, eyuksss :)

    BalasHapus
  2. "telan kekecewaan dengan suka hati" say the bronx :D

    BalasHapus
  3. iya,, lebih baik begitu,,, :D

    BalasHapus