Senin, 27 September 2010

"Si Anak Emas"

rembulan malam itu menatap senyum dan tawanya...

alam yang sangat ramah saat itu ternyata punya maksud...

malaikat sedari tadi memperhatikannya menikmati arak makassar...


siapa yang mampu menghentikannya...?

siapa yang bisa menundanya...?

siapa yang kuat melawannya...?


"bungamu sudah jatuh empat puluh satu hari yang lalu, kami hanya di tugaskan menjemputmu kembali"


sopanmu kepada kami, santunmu kepada mereka, tak akan ada lagi...

sopanmu kami rindukan, santunmu tinggal mereka khayalkan...

suka, duka, cerita dan derita tinggal kenangan yang membekas dihati dan ingatan...


SELAMAT JALAN ANAK EMAS...










Briptu. TAUFAN ARIHADI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar