Senin, 11 April 2011

Perempuan Semester Delapan Di Kampus Neraka



"menolak untuk tidak sama (paling tidak beda) dengan kebanyakan perempuan lain yang menjadi korban majalah, fesyen, televisi dan moderenitas kota"

aku tidak suka menyebutnya malaikat bersayap emas, peri hijau ditaman surga atau apalah yang mampu mengeluarkan cahaya terang dari dalam tubuhnya!

ia adalah perempuan yang membelakangi potret kota untuk tidak terjerat dengan moderenitas dan pemaksaan untuk terlihat keren. perempuan 'autis' yang gemar membaca tanpa harus membeli buku yang ia senangi, perempuan 'autis' dengan kadar kafein yang berlebihan sangat menyukai tatapan matahari yang menatap garang, dan perempuan 'autis' dengan insomnia kambuhannya memiliki daya ingat yang mampu menusukmu dari arah manapun sambil membisikkan ditelingamu 'kamu kalah satu langkah'.

seperti itulah gambaran saat 'autis' sedang tertidur dibawah kolong lemari bajunya atau berjalan lenggak lenggok seperti bebek klasik di awal tahun 90'an.

dan aku terjebak diantara canda tawa Perempuan Semester Delapan Di Kampus Neraka!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar